Ad Code

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Memahami komponen dasar yang membentuk jaringan LAN Dan arsitektur jaringan komputer


Assalamualikum Wr.wb





I.  Pendahuluan
    
     Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan paji syukur atas kehadirat Allah SWT. yang di mana masih di berikan kesehatan baik jasmani maupun rohani, sholawat serta salam kita sanjung agungkan kepada jujungan kita nabi Muhammad SAW. semoga kelak kita mendapat kan syafaat darinya Amin amin ya robal alamin. Memahami arsitektur apa saja komponen dasar jaringan LAN, Dan apa saja arsitektur  jaringan komputer itu.

II.  Latar Belakang

      Ingin menambah pengetahuan tentang jaringan dasar komputer

III.  Uraian

     a.  Komponen dasar yang membentuk sebuah jaringan LAN
    
          1.    Workstation

       Dalam jaringan, workstation sebenarnya adalah node atau host yang berupa suatu sistem komputer. User berhubungan dengan jaringan melalui workstation dan juga saling berkomunikasi seperti saling bertukar data. user yang dapat mengakses program aplikasi pada workstation yang bsa berjalan sendiri (Stand-alone) itu sendiri ataupun menggunakan jaringan untuk saling berbagi informasi dengan workstation atau user lain.
Workstation dapat berfungsi sebagai :

           a.    Server

     Sesuai dengan namanya, ini adalah perangkat keras yang berfungsi untuk melayani jaringan dan klien yang terhubung pada jaringan tersebut. Server dapat berupa sistem komputer yang khusus dibuat untuk keperluan tertentu, seperti untuk penggunaan printer secara bersama (print server), untuk hubungan eksternal LAN ke jaringan lain (communication server), dan file server yakni disk yang digunakan secara bersama oleh beberapa klien.

      Ada pula server yang berupa workstation dengan disk drive yang cukup besar kapasitasnya, sehingga server tersebut dapat juga digunakan sebagai workstation oleh user.

           b.   Client (klien)

        Sebuah workstation umumnya berfungsi sebagai klien dari suatu server, karena memang workstation akan menggunakan fasilitas yang diberikan oleh suatu server. Jadi, server melayani, sedangkan klien dilayani.

        2.     Link

        Link atau hubungan dalam Jaringan Lokal dikenal sebagai media transmisi berupa kabel maupun tanpa kabel, yang secara fisik menghubungkan server dan klien.
         3.    Transceiver

        Transceiver (transmitter-receiver) merupakan perangkat keras yang menghubungkan workstation atau sistem komputer dengan media transmisi .

         4.    Kartu Jaringan (Network Interface Card / NIC)

       Kartu jaringan ini adalah kartu yang dipasang pada PC yang mengendalikan pertukaran data antarworkstation yang ada dalam jaringan lokal. Setiap workstation harus dilengkapi dengan NIC yang secara fisik terhubung langsung dengan bus internal dari PC.
         
        5.    Perangkat Lunak Jaringan

Perangkat lunak jaringan mencakup:

  a.  sistem operasi LAN,
  b.  perangkat lunak aplikasi,
  c.  perangkat lunak pemrograman, dan
  d.  program utiliti.

      Perangkat lunak ini sangat penting dan mutlak untuk memungkinkan komunikasi antara sistem komputer yang satu dengan sistem komputer lainnya. Tanpa perangkat lunak ini, jaringan tidak akan berfungsi. Sistem komputer dengan LAN dapat menjalankan semua perangkat lunak aplikasi yang dapat berjalan pada stand-alone PC.

        b.    Arsitektur Jaringan Komputer

       
         Arsitektur jaringan komputer merupakan tata cara penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak dalam jaringan agar satu komputer dengan komputer lainnya dapat melakukan komunikasi dan pertukaran data.

       Ada tiga bentuk arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan komputer:

       1.    Jaringan peer to peer

       Pada jaringan peer to peer, semua komputer memiliki posisi setara/sejajar, dalam hierarki yang sama. Setiap komputer dapat menjadi klien atau server terhadap komputer peer lainnya, setiap komputer dapat pula berbagi sumber daya dengan komputer yang berada dalam jaringan peer-to-peer ini. Sumber daya diletakkan secara desentralisasi pada setiap anggota jaringan, dan tidak memerlukan administrator jaringan.

       Sifat jaringan peer to peer digunakan untuk hubungan antara setiap komputer yang terhubung dalam jaringan komputer yang ada, sehingga komunikasi data terjadi antar komputer dengan hierarki yang sama karena setiap komputer dapat berfungsi sebagai server maupun klien.




       2.    Jaringan client/server

       Pada jaringan client/server, perangkat lunak yang mengontrol keseluruhan kerja jaringan berada pada server. Jaringan ini dapat menghubungkan ratusan komputer dengan tingkat keamanan yang tidak dimungkinkan dalam jaringan peer-to-peer.

       Jaringan ini bisa diatur sehingga setiap klien harus log on ke server sebelum bisa memanfaatkan sumber daya yang terhubung ke server. Server lalu mengotentikasi klien dan memverifikasi bahwa komputer yang digunakan klien tersebut memiliki izin untuk log on ke jaringan, dengan memeriksa username dan password klien tersebut terhadap database pada server.


       3.    Jaringan hybrid

       Jaringan ini merupakan gabungan dari sifat pada jaringan peer to peer dan client/server. Workgroup yang terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung dapat mengelola sumber daya tanpa membutuhkan otorisasi dari administrator jaringan atauP server. Pada jenis jaringan ini, terdapat pula sifat dari jaringan client/server sedemikian sehingga tingkat keamanan dapat lebih terjaga dan adanya server yang mempunyai suatu fungsi layanan tertentu, seperti sebagai file server, print server, database server, mail server, dan lainnya. Pengertian Jaringan Komputer

IV.  Proses dan Tahapan
    
      Mencari referensi dari berbagai blog di internet.

V.   Hasil Yang Didapat
      
      1.  mengerti apa saja komponendasar yang dapat membentuk jaringan LAN
      2.  mengerti apa itu workstation, LINK dan masih banyak lagi
      3.   mengerti apa itu arsitektur jaringan dan apa macam-macamnya.

VI.   Kesimpulan

      Komponen dasar yang dapat membentuk jaringan lan diantaranya: workstation yang meliputi: server dan clien, link, Transceiver, Kartu Jaringan (Network Interface Card / NIC), Perangkat Lunak Jaringan . Dan arsitektur jaringan komputer adalah merupakan tata cara penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak dalam jaringan agar satu komputer dengan komputer lainnya dapat melakukan terhubung satu sama lainnya dan bisa saling tukar data.

VII.  Referensi
    
     http://www.sarjanaku.com/2012/11/jaringan-komputer-pengertian-macam-dan.html


Wassalamu'alaikum Wr.wb

Posting Komentar

0 Komentar