assalamualaikium Wr.wb
I. Pendahuluan
Pada
suatu hubungan pasti lah ada yang namanya penghubung seperti pada
jaringan komputer terdapat layanan yang menghubungkan hubungan
tersebut. Dan layanan jaringan tersebut di dinamakan layanan layer
OSI. Simak pembahasan erikut ini!!
II. Pengertian OSI Layer
OSI adalah standar komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standar itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan. Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain.
III. Penjelasan
Model referensi
OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing
lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik. Model Open Systems
Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for
Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur
bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan.
Standard
ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat
berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien. Terdapat 7
layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawab secara khusus
pada proses komunikasi data. Misalnya, satu layer bertanggungjawab
untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya
bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama
proses transfer data berlangsung.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual. Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi.
Fungsi 7 Layer OSI,
berikut adalah nama-nama layer tersebut :
7. Aplication
Layer
Lapisan ke-7 ini menjelaskan spesifikasi untuk lingkup
dimana aplikasi jaringan berkomunikasi dg layanan jaringan.
Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab
atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program
e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server
printer atau aplikasi komputer lainnya. Berfungsi sebagai antarmuka
dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana
aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan
kesalahan.
Protokol yang
berada dalam lapisan ini :
I. HTTP (Hyper
Text Transfer Protocol )
Protokol yang
dipergunakan untuk mentransfer dokumen dan web dalam sebuah web
browser, melalui www. HTTP juga merupakan protokol yang meminta dan
menjawab antar klien dan server.
II. FTP (File
Transfer Protokol)
Protokol internet
yang berjalam dalam layer aplikasi yang merupakan standar untuk
mentransfer file komputer antar mesin-mesin dalam sebuat jaringan
internet.
III. NFS (Network
File system)
Jaringan protokol
yang memungkinkan pengguna di klien komputer untuk menngakses file
melalui jaringan dengan cara yang sama dengan bagaiman penyimpanan
lokal yang diaksesnya.
IV. DNS (Domain
Name System)
Protokol yang
digunakkan untuk memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat IP
agar lebih mudah diingat.
V. POP3 (Post
Office Protocol)
Protokol yang
digunakan untuk mengambil mail dari suatu mail transfer agent yang
akhirnya mail tersebut akan di dowbload kedalam jaringan local.
VI. MIME
(Multipurpose Internet Mail Exension)
Protokol yang
digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.
VII. SMB (Server
Messange Block)
Protokol yang
digunakan untuk mentransfer server-server file ke DOS dan Windows.
VIII. NNTP (Network
News Transfer Protocol)
Protokol yang
digunakan untuk menerima dan mengirim newsgroup.
IX. DHCP (Dynamic
Configuration Protocol)
Layanan yang
memberikan no IP kepada komputer yang meminta nya secara
otomatis.
6. Presentation
Layer
Lapisan ke-6 ini berfungsi untuk mentranslasikan data
yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat
ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang
berada dalam level ini :
I. TELNET
Protokol yang
digunakan untuk akses remote masuk ke suatu host, data berjalan
secara lain teks.
II. SMTP (Simple
Mail Transfer Protocol)
Salah satu
protokol yang biasa digunakan dalam pengiriman e-mail di internet
atau untuk mengirimkan data dari komputer pengirim e-mail ke server
e-mail penerima.
III. SNMP (Simple
Network Management Protocol)
Protokol yang
digunakan dalam suatu manajemen jaringan.
5. Session layer
Lapisan ke-5 ini berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana
koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di
level ini juga dilakukan resolusi nama. Protokol yang
berada dalam lapisan ini :
I. NETBIOS
Berfungsi sebagai
penyiaran pesan maksud nya memungkinkan user mengirim pesan tunggal
secara serempak ke komputer lain yang terkoneksi.
II. NETBEUI
(NETBIOS Extended User Interface)
Berfungsi sama
dengat NETBIOS hanya sedikit di kembangkan lagi dengan menambahkan
fungsi yang memungkinkan bekerja dengan beragam perangkat keras dan
perangkat lunak.
III. ADSP
(AppleTalk Data Stream Protocol)
Berfungsi protokol
ini memantau aliran datadiantara dua komputer dan untuk memeriksa
aliran data tersebut tidak terputus.
IV. PAP (Printer
Access Protocol)
Berfungsi printer
Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk dan untuk
mengendalikan bagaimana pola komunikasi antar node.
V. SPDU (Session
Protokol Data unit)
Berfungsi
mendukung hubungan antara dua session service user.
VI. RCP
4. Transport
layer
Lapisan ke-4 ini berfungsi untuk memecah data ke dalam
paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut
sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima.
Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket
diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang
terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan. Protokol yang
berada dalam lapisan ini :
I. TCP (Trasmission
Control Protocol)
Protokol yang
menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi.
II. UDP (User
Datagram Protocol)
Protokol
connectionless dan proses-to-procces yang hanya menambahkan alamat
port, cheksum error control dan panjang informasi data pada layer di
atasnya.
3.
Network layer
Lapisan ke-3 ini berfungsi untuk mendefinisikan
alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian
melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router
dan switch layer-3.
Protokol yang
berada dalam lapisan ini :
I. IP
(Internetworking Protocol)
Mekanisme
transmisi yang digunakan untuk menstransportasikan data dalam-dalam
paket yang disebut datagram.
II. ARP (Address
Resulotion Protocol)
Protokol yang
digunakan untuk mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik dari
sebuah komputer.
III. RARP (Reverse
Address Resulotion Protocol)
Protokol yang
digunakan untuk mengetahui alamat fisik melalui IP komputer.
IV. ICMP (Internet
Control Message Protocol)
Mekanisme yang
digunakan oleh sejumlah host untuk mengirim notifikasi datagram yang
mengalami masalah pada hostnya.
V. IGMP (Internet
Group Message Protocol)
Protokol yang
digunakan untuk memberi fasilitas message yang simultan kepada group
penerima.
2. Data-link
layer
Lapisan ke-2 ini berfungsi untuk menentukan bagaimana
bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai
frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow
control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access
Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana
perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan
switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini
menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan
lapisan Media Access Control (MAC). Protokol yang
berada dalam lapisan ini :
I. PPP (Point to
Point Protocol)
Protokol yang
digunakan untuk point to point pada suatu jaringan.
II. SLIP (Serial
Line Internet Protocol)
Protokol yang
digunakan untuk menyambung serial.
1. Physical
layer
Lapisan ke-1 ini berfungsi untuk mendefinisikan media
transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur
jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi
jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan
bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan
media kabel atau radio.
Protokol yang
berada dalam lapisan ini : Tidak mempunyai protokol yan spesifik di
layer ini, bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan
mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi
fisik antar sistem, pada layer ini hanya mengirimkan bit bit data.
IV. Latar Belakang
Memperbanyak wawasan tentang layanan layer OSI, sebagai layanan yang menjadi dasar sebuah jaringan komputer dan sebagai tahapan untuk menuju tingkat yang selanjutnya.
V. Hasil yang di dapat
1. Mengerti apa itu osi
2. Mengerti macam-macam layer osi dan apa fungsinya
VI. Kesimpulan
Layer osi adalah kependekan dari (Open System
Interconnection) standar komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer.
Standar itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling
berkomunikasi melalui jaringan.
VII. Referensi
0 Komentar
Belar jangan hanya satu sumber ok:v