Pendahuluan
Pada chapter 3 ini membahas tentang berkomunikasi di jaringan lokal. ingin lebih paham baca sampai habis yaa!!!
Waktu Yang di butuhkan
5-8 Jam
Latar belakang
Mengikuti training cisco
Pembahasan
pengetian
Jaringan local adalah sebuah jariangan yang menghubungkan komputer-komputer atau perangkat-perangkat dalam sebuah area terbatas seperti rumah, kantor, laboratorium, atau gedung-gedung yang berdekatan dan Masing-masing komputer atau perangkat didalam jaringan LAN disebut dengan node.
1. Prinsip Komunikasi
Menetapkan Aturan
Protokol dalam ilmu komputer berarti seperangkat peraturan atau prosedur untuk mengirimkan data antara perangkat elektronik. Jadi aturan dalam komputer itu bisa di sebut protokol. Agar komputer satu dan komputer lain dapat mempertukarkan informasi, harus sudah ada persetujuan sebelumnya antarperangkat bagaimana struktur informasi dipertukarkan (dikirim dan diterima)
Protokol dalam jaringan komputer itu sangant penting karena tanpa protokol, sebuah komputer yang sedang mengirimkan data bisa jadi mengirimkan data tersebut dalam paket 8-bit sementara komputer yang menerimanya mengharapkan paket 16-bit. Protokol-protokol diciptakan dan disepakati secara internasional oleh organisasi-organisasi industri di dalamnya.Salah satu protokol yang paling terkenal adalah OSI (Open Systems Interconnection), dalam bahasa Indonesia interkoneksi sistem terbuka. Di mana OSI adalah seperangkat paduan untuk mengimplementasikan komunikasi jaringan antar komputer. Protokol-protokol internet yang paling penting di antaranya adalah TCP/IP, HTTP, dan FTP.
Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak, atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Dalam terdapat Tiga Elemen penting dalam komunikasi jaringan
a. Source
b. Destination
c. Media transmisi
Apa itu protocol?
Adalah ketetapa atau peraturan yang telah ditetapkan dalam sebuah koneksi jaringan.
Protocol stack
protokol stack atau Tumpukan protokol merupakan implementasi dari paket protokol jaringan komputer atau keluarga protokol
Protokol jaringan mendefinisikan banyak aspek komunikasi melalui jaringan lokal, termasuk:
- ukuran pesan
- waktu
- pengkodean dan
- pola pesan
- enkapsulasi
Dan yang membuat ketentuan atau pertauran tesebut adalah Organisasi Standar Jaringan. Standar dikembangkan, diterbitkan, dan dipelihara oleh berbagai organisasi yakni :
Memvisualisasikan Cara Kerja Protokol
terdapat berbagai jenis Model Jaringan yakni TCP/IP dan OSI Layer
2. Berbicara Bahasa Jaringan
Bekerja dengan Model OSI
Membagi Tugas di model OSI
Protokol untuk Jaringan kabel
Kenapa Ethernet?
Karena Ethernet telah menjadi faktor standard yang digunakan untuk jaringan rumah dan telah ditetapkan oleh IEEE.
Ini berarti digunakan oleh hampir semua jaringan area lokal berkabel.
Karena Ethernet telah menjadi faktor standard yang digunakan untuk jaringan rumah dan telah ditetapkan oleh IEEE.
Ini berarti digunakan oleh hampir semua jaringan area lokal berkabel.
Protokol untuk Jaringan Wired
Protokol wired adalah sebuah protokol kawat mengacu pada cara untuk
mendapatkan data dari titik ke titik: Protokol kawat diperlukan jika lebih dari s
atu aplikasi harus saling beroperasi. Ini umumnya mengacu pada protokolyang lebih tinggi dari pada lapisan fisik.Berbeda dengan protokol transport pada tingkat transport (seperti TCP atau UDP ), istilah "wire protocol" digunakan untuk menggambarkan cara yang umum untuk mewakili informasi pada tingkat aplikasi.
Ethernet terus berkembang yang di kembangkan oleh (IEEE) Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE) mempertahankan standar Ethernet dan nirkabel.
Mereka bertanggung jawab untuk mempertahankan standar dan menyetujui perangkat tambahan baru.
Pengalamatan Ethernet dengan Setiap host yang terhubung ke jaringan Ethernet diberi alamat fisik unik yang mengidentifikasikannya di jaringan.
Alamat fisik dikenal sebagai alamat Media Access Control (MAC) dan diberikan ke NIC saat diproduksi.
atu aplikasi harus saling beroperasi. Ini umumnya mengacu pada protokolyang lebih tinggi dari pada lapisan fisik.Berbeda dengan protokol transport pada tingkat transport (seperti TCP atau UDP ), istilah "wire protocol" digunakan untuk menggambarkan cara yang umum untuk mewakili informasi pada tingkat aplikasi.
Ethernet terus berkembang yang di kembangkan oleh (IEEE) Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE) mempertahankan standar Ethernet dan nirkabel.
Mereka bertanggung jawab untuk mempertahankan standar dan menyetujui perangkat tambahan baru.
Pengalamatan Ethernet dengan Setiap host yang terhubung ke jaringan Ethernet diberi alamat fisik unik yang mengidentifikasikannya di jaringan.
Alamat fisik dikenal sebagai alamat Media Access Control (MAC) dan diberikan ke NIC saat diproduksi.
3. Bagaimana Jaringan Ethernet Bekerja
Mempersiapkan Data untuk Transmisi
a. ENKAPSULASI
Enkapsulasi adalah suatu proses untuk menyembunyikan atau memproteksi suatu proses dari kemungkinan interferensi atau penyalahgunaan dari luar sistem sekaligus menyederhanakan penggunaan sistem itu sendiri, juga membuat satu jenis paket data jaringan menjadi jenis data lainnya. Enkapsulasi terjadi ketika sebuah protokol yang berada pada lapisan yang lebih rendah menerima data dari protokol yang berada pada layer yang lebih tinggi dan 4 meletakkan data ke format data yang dipahami oleh protokol tersebut. Akses keinternal sistem diatur sedemikian rupa melalui seperangkat interface.
Enkapsulasi adalah suatu proses untuk menyembunyikan atau memproteksi suatu proses dari kemungkinan interferensi atau penyalahgunaan dari luar sistem sekaligus menyederhanakan penggunaan sistem itu sendiri, juga membuat satu jenis paket data jaringan menjadi jenis data lainnya. Enkapsulasi terjadi ketika sebuah protokol yang berada pada lapisan yang lebih rendah menerima data dari protokol yang berada pada layer yang lebih tinggi dan 4 meletakkan data ke format data yang dipahami oleh protokol tersebut. Akses keinternal sistem diatur sedemikian rupa melalui seperangkat interface.
b. DE-ENKAPSULASI
Proses De-Enkapsulasi merupakan kebalikan dari proses Enkapsulasi. Proses Enkapsulasi merupakan proses pembungkusan data sedangkan De-Enkapsulasi merupakan proses pembukaan bungkus. Prosesnya pun terbalik dari proses Enkapsulasi. Proses Enkapsulasi bermula dari layer yang paling atas (Application Layer) hingga layer yang paling bawah (Physical Layer) sedangkan proses De-Enkapsulasi bermula dari layer yang paling bawah (Physical Layer) menuju layer yang paling atas (Application Layer).
Proses De-Enkapsulasi merupakan kebalikan dari proses Enkapsulasi. Proses Enkapsulasi merupakan proses pembungkusan data sedangkan De-Enkapsulasi merupakan proses pembukaan bungkus. Prosesnya pun terbalik dari proses Enkapsulasi. Proses Enkapsulasi bermula dari layer yang paling atas (Application Layer) hingga layer yang paling bawah (Physical Layer) sedangkan proses De-Enkapsulasi bermula dari layer yang paling bawah (Physical Layer) menuju layer yang paling atas (Application Layer).
Sebelum pesan jaringan dikirim melalui jaringan, jaringan tersebut dienkapsulasi dalam bingkai yang mengidentifikasi alamat MAC tujuan dan sumber.
Pengalamatan logis
Alamat Fisik dan Logika
Alamat MAC ditugaskan secara fisik ke NIC dan tidak pernah berubah.
Alamat IP (alamat jaringan) secara logis diberikan ke host NIC.
Alamat IP logis berisi dua bagian :
NID / Network ID
HID / Host ID
Alamat MAC ditugaskan secara fisik ke NIC dan tidak pernah berubah.
Alamat IP (alamat jaringan) secara logis diberikan ke host NIC.
Alamat IP logis berisi dua bagian :
NID / Network ID
HID / Host ID
Bagaimana Jaringan Dibangun
Dimulai dengan Desain yang Baik
Akses, Distribusi dan Core
1. Core Layer
Pada layer ini bertanggung jawab untu mengirim traffic scara cepat dan andal. Tujuannya hanyalah men-switch traffic secepat mungkin (dipengaruhi oleh kecepatan dan latency). Kegagalan pada core layer dan desain fault tolerance untuk level ini dapat dibuat sbb :
Yang tidak boleh dilakukan :
tidak diperkenankan menggunakan access list, packet filtering, atau routing VLAN.
tidak diperkenankan mendukung akses workgroup.
tidak diperkenankan memperluas jaringan dengan kecepatan dan kapasitas yang lebih besar.
Yang boleh dilakukan :
melakukan desain untuk keandalan yang tinggi ( FDDI, Fast Ethernet dengan link yang redundan atau ATM).
melakukan desain untuk kecepatan dan latency rendah.
menggunakan protocol routing dengan waktu konvergensi yang rendah.
2. Distribution Layer
Pada layer ini sering disebut juga workgroup layer, merupaan titik komunikasi antara access layer dan core layer. Fungsi utamanya adalah routing, filtering, akses WAN, dan menentukan akses core layer jika diperlukan. Menentukan path tercepat/terbaik dan mengirim request ke core layer. Core layer kemudian dengan cepat mengirim request tersebut ke service yang sesuai.
3. Access Layer
Pada layer ini menyediakan aksess jaringan untuk user/workgroup dan mengontrol akses dan end user local ke Internetwork. Sering di sebut juga desktop layer. Resource yang paling dibutuhkan oleh user akan disediakan secara local. Kelanjutan penggunaan access list dan filter, tempat pembuatan collision domain yang terpisah (segmentasi). Teknologi seperti Ethernet switching tampak pada layer ini serta menjadi tempat dilakukannya routing statis.
Kebetulan dalam jaringan Internal UAD sudah menerapkan desain tersebut diatas dengan detail spesifikasi teknis sbb:
Core Layer di tangani mesin core.uad.ac.id BSD Minded dipadukan dengan Cisco Catalyst L3 (support multilayer) [118.97.x.x] dimana menangani jalur backbone utama ke ISP dan jalur Inherent
Distribution Layer di tangani mesin router Mikrotik 3.23 level 6 menangani routing terpusat, jadi semua unit /lokasi tidak ada NAT kecuali untuk Lab, sehingga kita bisa terhubung ke semua device pada masing-masing unit /kampus.
Access Layer ditangani mesin Mikrotik Router 3.23 level 6 dengan di bantu managable switch besutan Nortel dengan spesifikasi Nortel 2550T menangani VLAN di masing-masing kampus.
Access layer
Perangkat Lapisan Akses. yang menyediakan perangkat jaringan pertama yang menghubungkan host ke jaringan Ethernet kabel.
Biasanya terhubung menggunakan switch/hub.
Membangun Lapisan Akses yang Lebih Baik
yang dibutuhkan adalah
1. Ethernet Switches and hub
Switch menerima dan men-decode frame untuk membaca bagian alamat fisik (MAC) dari pesan.
Switch memeriksa sebuah tabel pada switch, yang disebut tabel alamat MAC, yang berisi daftar semua port aktif dan alamat MAC host yang menyertainya.
2. Broadcast
Apa itu broadcast
Mengirimkan pesan ke semua host
Broadcast menggunakan mac address FFFF.FFFF.FFFF
Broadcast Domains
Jaringan lokal, jaringan dengan satu atau beberapa switch Ethernet, juga disebut sebagai domain broadcast.
Bila pesan broadcast dikirim, semua akan meneruskan pesan ke setiap host yang terhubung dalam jaringan lokal yang sama.
Broadcast Berkomunikasi pada Access Layer
Untuk mengirim pesan, host membutuhkan alamat IP dan alamat MAC dari host tujuan.
Alamat IP tujuan biasanya dikenal; Oleh karena itu, bagaimana host pengirim menentukan alamat MAC tujuan?
Host pengirim dapat menggunakan protokol IPv4 yang disebut protokol resolusi alamat (ARP) untuk menemukan alamat MAC dari host manapun pada jaringan lokal yang.
Routing di jaringan
Menjaga sebuah Tabel
Memilih Jalan .
Setiap router membuat tabel routing yang berisi semua jaringan lokal dan jaringan jarak jauh dan antarmuka yang terhubung dengannya.
Router menggunakan tabel routing dan paket forward ke jaringan yang terhubung langsung yang berisi host tujuan sebenarnya, atau ke router lain di jalan untuk mencapai host tujuan.
Membangun Tabel.
Router membangun tabel routing mereka dengan terlebih dahulu menambahkan jaringan lokal mereka terhubung, dan kemudian belajar tentang jaringan lain yang menggunakan protokol routing dan static route.
Bagaimana Router Menggunakan Tabel.
Pada pengiriman Jaringan Jarak Jauh.
Jika H1 mengirim sebuah paket ke H7, router akan memeriksa tabel routing-nya dan menentukan bahwa untuk mencapai jaringan 172.16.1.0/24, ia harus meneruskan paket dari antarmuka Fa0 / 1-nya.
Karena jaringan keluar adalah jaringan Ethernet yang terhubung langsung, router mungkin juga harus menggunakan alamat IP ARP.
Dimulai dengan Desain yang Baik
Akses, Distribusi dan Core
1. Core Layer
Pada layer ini bertanggung jawab untu mengirim traffic scara cepat dan andal. Tujuannya hanyalah men-switch traffic secepat mungkin (dipengaruhi oleh kecepatan dan latency). Kegagalan pada core layer dan desain fault tolerance untuk level ini dapat dibuat sbb :
Yang tidak boleh dilakukan :
tidak diperkenankan menggunakan access list, packet filtering, atau routing VLAN.
tidak diperkenankan mendukung akses workgroup.
tidak diperkenankan memperluas jaringan dengan kecepatan dan kapasitas yang lebih besar.
Yang boleh dilakukan :
melakukan desain untuk keandalan yang tinggi ( FDDI, Fast Ethernet dengan link yang redundan atau ATM).
melakukan desain untuk kecepatan dan latency rendah.
menggunakan protocol routing dengan waktu konvergensi yang rendah.
2. Distribution Layer
Pada layer ini sering disebut juga workgroup layer, merupaan titik komunikasi antara access layer dan core layer. Fungsi utamanya adalah routing, filtering, akses WAN, dan menentukan akses core layer jika diperlukan. Menentukan path tercepat/terbaik dan mengirim request ke core layer. Core layer kemudian dengan cepat mengirim request tersebut ke service yang sesuai.
3. Access Layer
Pada layer ini menyediakan aksess jaringan untuk user/workgroup dan mengontrol akses dan end user local ke Internetwork. Sering di sebut juga desktop layer. Resource yang paling dibutuhkan oleh user akan disediakan secara local. Kelanjutan penggunaan access list dan filter, tempat pembuatan collision domain yang terpisah (segmentasi). Teknologi seperti Ethernet switching tampak pada layer ini serta menjadi tempat dilakukannya routing statis.
Kebetulan dalam jaringan Internal UAD sudah menerapkan desain tersebut diatas dengan detail spesifikasi teknis sbb:
Core Layer di tangani mesin core.uad.ac.id BSD Minded dipadukan dengan Cisco Catalyst L3 (support multilayer) [118.97.x.x] dimana menangani jalur backbone utama ke ISP dan jalur Inherent
Distribution Layer di tangani mesin router Mikrotik 3.23 level 6 menangani routing terpusat, jadi semua unit /lokasi tidak ada NAT kecuali untuk Lab, sehingga kita bisa terhubung ke semua device pada masing-masing unit /kampus.
Access Layer ditangani mesin Mikrotik Router 3.23 level 6 dengan di bantu managable switch besutan Nortel dengan spesifikasi Nortel 2550T menangani VLAN di masing-masing kampus.
Access layer
Perangkat Lapisan Akses. yang menyediakan perangkat jaringan pertama yang menghubungkan host ke jaringan Ethernet kabel.
Biasanya terhubung menggunakan switch/hub.
Membangun Lapisan Akses yang Lebih Baik
yang dibutuhkan adalah
1. Ethernet Switches and hub
Switch menerima dan men-decode frame untuk membaca bagian alamat fisik (MAC) dari pesan.
Switch memeriksa sebuah tabel pada switch, yang disebut tabel alamat MAC, yang berisi daftar semua port aktif dan alamat MAC host yang menyertainya.
2. Broadcast
Apa itu broadcast
Mengirimkan pesan ke semua host
Broadcast menggunakan mac address FFFF.FFFF.FFFF
Broadcast Domains
Jaringan lokal, jaringan dengan satu atau beberapa switch Ethernet, juga disebut sebagai domain broadcast.
Bila pesan broadcast dikirim, semua akan meneruskan pesan ke setiap host yang terhubung dalam jaringan lokal yang sama.
Broadcast Berkomunikasi pada Access Layer
Untuk mengirim pesan, host membutuhkan alamat IP dan alamat MAC dari host tujuan.
Alamat IP tujuan biasanya dikenal; Oleh karena itu, bagaimana host pengirim menentukan alamat MAC tujuan?
Host pengirim dapat menggunakan protokol IPv4 yang disebut protokol resolusi alamat (ARP) untuk menemukan alamat MAC dari host manapun pada jaringan lokal yang.
Routing di jaringan
Menjaga sebuah Tabel
Memilih Jalan .
Setiap router membuat tabel routing yang berisi semua jaringan lokal dan jaringan jarak jauh dan antarmuka yang terhubung dengannya.
Router menggunakan tabel routing dan paket forward ke jaringan yang terhubung langsung yang berisi host tujuan sebenarnya, atau ke router lain di jalan untuk mencapai host tujuan.
Membangun Tabel.
Router membangun tabel routing mereka dengan terlebih dahulu menambahkan jaringan lokal mereka terhubung, dan kemudian belajar tentang jaringan lain yang menggunakan protokol routing dan static route.
Bagaimana Router Menggunakan Tabel.
Pada pengiriman Jaringan Jarak Jauh.
Jika H1 mengirim sebuah paket ke H7, router akan memeriksa tabel routing-nya dan menentukan bahwa untuk mencapai jaringan 172.16.1.0/24, ia harus meneruskan paket dari antarmuka Fa0 / 1-nya.
Karena jaringan keluar adalah jaringan Ethernet yang terhubung langsung, router mungkin juga harus menggunakan alamat IP ARP.
Referensi
s.id/17pM
0 Komentar
Belar jangan hanya satu sumber ok:v