Assalamu’alaikum Wr.wb
pertamatama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita atas khadirat Allah SWT. Yang dimana pada hari ini kita masih di berikan kesehatan jamani dan rohani. Nah pada kesempatang kali ini saya akan mengeshar tentang perbedaan perbedaan antara Virus , Worm, dan Trojan dan berikut penjelasan lebih lanjutnya.
II. Latar belakang
Dapat mngetahui perbedaan antara erbedaan Virus , Worm, dan Trojan.
III. Jangka Waktu
15-20 menit.
IV. Penjelasan
perbedaan
malware, trojan, virus, worm, dan spyware
1. Malware
Malicious Software
adalah software yang diciptakan untuk tujuan jahat. Pada dasarnya
malware adalah software / program komputer, yang membedakan malware
dengan software adalah tujuan dan aksinya yang merugikan komputer
korbannya seperti mengubah (menghapus, mencuri atau menyembunyikan)
data, mengkonsumsi bandwidth atau sumber daya lain tanpa seizin
pemilik komputer atau aksi lain yang merugikan.
2. Virus
Malware yang untuk
menginfeksi komputer membutuhkan bantuan / intervensi pihak ke tiga
(biasanya sih manusia) untuk menjalankan dirinya dan tidak bisa
berjalan secara otomatis menginfeksi komputer. Supaya manusia mau
menjalankan dirinya, virus memalsukan dirinya sebagai program
baik-baik seperti .doc, .jpg atau folder yang jika di klik akan
menjalankan virus.
Dalam banyak kasus,
supaya makin meyakinkan manusia untuk mengklik dirinya, virus
memalsukan diri (icon, ekstensi) sebagai gambar porno, file crack
atau hal lain yang akan menarik orang melakukan klik.
3. Worm
Malware yang dapat
secara otomatis menginfeksi komputer tanpa bantuan pihak ke tiga.
Jadi sekali worm ada di komputer / jaringan, ia akan secara otomatis
menyebarkan dirinya ke komputer lain tanpa bantuan atau bahkan tanpa
dapat dicegah oleh para pemilik komputer lain dalam jaringan.
Tentunya ada
pertanyaan, kalau worm bisa menyebarkan dirinya secara otomatis, lalu
mengapa orang tidak membuat worm semua, kok malah membuat virus yang
membutuhkan bantuan orang untuk mengaktifkan dirinya. Jawabannya:
origami adalah ... oops, salah.
Supaya worm dapat
menginfeksi komputer secara otomatis ia harus mengeksploitasi celah
keamanan (vulnerability) software (bisa Windows, Office, Adobe
Acrobat atau software apapun yang umumnya populer yang menjadi
sasaran).
Jadi jika celah
keamanan yang dieksploitasi/dimanfaatkan oleh worm untuk menyebarkan
dirinya secara otomatis sudah ditambal (patch) maka worm tersebut
menjadi memble dan tidak memiliki kemampuan menginfeksi sistem lagi.
Jadi dalam sistem yang terpatch, virus malah lebih mudah menginfeksi
sistem dibandingkan worm.
4. OOT
Untuk mencegah
eksploitasi pada celah keamanan (vulnerability) vendor software
mengeluarkan tambalan (patch) setiap kali muncul celah keamanan.
Kumpulan patch-patch itulah yang dinamakan 'service pack', jadi
sekarang kamu tahu mengapa setiap kali instal OS harus menginstal
'service pack'.
Salah satu tujuan
utama adalah supaya celah-celah keamanan dan bug lain yang ditemukan
selama bertahun-tahun sebelumnya dapat ditambal semuanya dan komputer
aman dan lancar jaya dijalankan dan menjelajah jaringan / internet.
Pada sistem OS yang
terbaru penambalan celah keamanan terjadi secara otomatis dimana
setiap kali komputer dinyalakan dan terhubung ke internet ia akan
mengecek patch terbaru dan secara otomatis melakukan update sehingga
terhindar dari eksploitasi.
5. Trojan
Sama seperti film
Troy, trojan adalah kuda troya yang akan berpura-pura sebagai program
berguna baik crack, game atau program lain yang secara diam-diam
menginstalkan dirinya pada sistem dan menjalankan kegiatan mata-mata
seperti mencuri data, merekam ketukan keyboard dan mengirimkan ke
alamat yang telah ditentukan oleh pembuatnya.
6. Spyware
Seperti film 007,
spyware adalah program untuk memata-matai komputer korbannya. Pada
awalnya spyware diciptakan untuk memata-matai profil pengguna
komputer dan salah satu pemanfaatannya adalah menampilkan adware
(software penampil iklan / ad) sesuai dengan profil / minat pengguna
komputer dimana setiap kali iklan tampil di komputer korbannya akan
memberikan keuntungan finansial langsung bagi pembuat adware ini (pay
per click).
Setelah hal ini
diberangus, kemudian beredar rogue antivirus (antivirus palsu) yang
merupakan metamorfisis adware yang awalnya mengharapkan keuntungan
finansial dari pemasang iklan saat tampil di komputer korbannya,
karena banyaknya ad-blocker maka ia berkembang menjadi rogue
antivirus yang jika berhasil aktif di komputer korbannya ia akan
menakuti korbannya dengan menampilkan pesan palsu seakan-akan
komputer korbannya terinfeksi oleh banyak sekali malware berbahaya
dan pesan dirancang sedemikian rupa untuk mengganggu dan hanya bisa
dibersihkan jika membeli aplikasi antivirus pada link yang
disediakan.
V. Penutup
Nah itu tadi lah
penjabarang tentang perbedaan perbedaan
malware, trojan, virus, worm, dan spyware. Jika
ada salah saya mohon maaf saya ucapkan trimakasih.
VI. Referensi
Assalamu'alaikum Wr.wb
0 Komentar
Belar jangan hanya satu sumber ok:v